Kasihilah Sesamamu Seperti Yesus Mengasihimu

 Dimasa sekarang ini, adalah masa-masa yang cukup sulit bagi kita semua. Dimana kita tidak bisa beraktivitas seperti biasanya, semua menjadi terbatas. Anak-anak qtidak lagi bisa sekolah seperti biasa, karyawan tidak bisa bekerja seperti biasa. Banyak buruh dan pekerja harian yang penghasilannya berkurang. Semua ini karena masa sekarang pandemik sedang melanda. Sejak munculnya wabah Covid Corona pada awal Maret, menjadikan perekonomian menjadi kacau. 

   Banyak orang-orang mengambil keuntungan dalam kesempitan.Pedagang-pedagang menaikan harga perlengkapan kesehatan,masker, dan lain-lain. Hal ini menyebabkan orang yang benar - benar membutuhkan dan orang yang memiliki keadaan ekonomi pas-pasan menjadi tidak bisa mendapatkan barang tersebut. 

  Pada masa seperti ini, seharusnya kita semua menerapkan ajaran yang diperintahkan oleh Yesus, yaitu kasih. Seperti ada tertulis pada alkitab, “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi” (Yohanes 13:34). Di tengah dunia yang semakin tak mengenal kasih ini, marilah kita menjadi pembeda dengan cara memberikan kasih itu kepada siapapun juga. Kasih adalah hal yang utama dalam ajaran Yesus. 

   Kasih ini harus dipraktekkan, bukan hanya sekedar diucapkan dengan kata-kata saja. Yesus sendiri telah memberikan.teladan kepada kita bahwa Dia mengasihi kita. Bukti dari cinta kasih Yesus kepada kita adalah Yesus rela mati dikayu salib untuk kita semua. Hal ini tertulis pada alkitab (1 Yohanes 4:9-12) Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggall ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Saudara-saudaraku   yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi. Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. 

     Gereja Katolik  adalah gereja yang hidup dalam kasih. Yesus menghendaki agar kasih-Nya selalu ada dan tersedia dalam hidup orang percaya. Kasih yang berakar dari penyangkalan diri dan rasa syukur terhadap Kristus. Saling mengasihi adalah identitas diri setiap orang yang percaya kepada-Nya. Sebagai murid Yesus mari kita bangun hidup persekutuan dengan semangat saling mengasihi, sebagai kesaksian Yesus itu Tuhan dan Juruselamat.

     Ciri khas kita sebagai umat Kristus dapat dilihat dari hubungan kita dengan Bapa dan Sesama. Apakah kita mau membantu sesama kita yang menderita? Apakah kita rela memberikan apa yang kita punya untuk membantu yang membutuhkan? Apakah kita mau mengambil keputusan untuk mengasihi orang yang menyakit kita?. Mari kita merefleksikan hal tersebut.

     Pada masa sulit seperti ini, marilah kita saling gotong royong dan menunjukkan kasih kita kepada sesama. Baik pengusaha ataupun masyarakat yang penghasilan harian mengalami penurunan penghasilan, bahkan ada yang tidak bisa mendapatkan penghasilan. Dari hal tersebut, kita diajak untuk saling membantu. Dalam prakteknya, Gereja Maria Bunda Karmel - Paroki MBK sudah mempraktekkan bentuk kasihnya kepada sesama, yaitu membuat group gotong royong dan usaha melalu whatsapp ataupun instagram. Bagi Bapak/Ibu/Sdr/i yg mau berjualan makanan, produk, atau jasa apa saja, silahkan bisa bergabung di Instagram komunitas nirlaba UMKM warga MBK @tokobersama2020. Silakan DM foto produk/jasa dan caption  jangan lupa cantumin akun IG dan WA aktif supaya pembeli nanti bisa langsung menghubungi penjual. Bagi yang berminat membeli bisa langsung kontak WA atau IG di post produk/jasa yang diminati. Ayo kita dukung UMKM warga MBK khususnya di masa pandemi ini!.

https://instagram.com/tokobersama2020?igshid=dqz1gpgcmk0f

Tuhan memberkati kita semua dan semoga masa pandemi ini segera berakhir.