Please wait...
Dalam kehidupan dalam membangun iman rohani kita komunitas merupakan wadah untuk saling menguatkan. Pada hari Rabu kemarin kami keluarga besar PDPKK MBK merayakan HUT ke 41 tahun. Kami merayakan HUT secara virtual pada tanggal 12 Agustus 2020 dengan tema "Jadikan Kami kekuatan Cinta-Mu ditengah Badai".
Dalam kehidupan dalam membangun iman rohani kita komunitas merupakan wadah untuk saling menguatkan. Pada hari Rabu kemarin kami keluarga besar PDPKK MBK merayakan HUT ke 41 tahun. Sebenarnya ulang tahun PD PKK MBK jatuh pada tanggal 8 Agustus 2020. Untuk mencapai angka 41 tahun bukanlah waktu yang sebentar dan memerlukan perjuangan untuk sebuah komunitas dalam melanjutkan tongkat estafet pelayanan kepada umat MBK. Perayaan tahun ini berbeda dengan perayaan biasanya, karena kami merayakan HUT secara virtual pada tanggal 12 Agustus 2020 dengan tema "Jadikan Kami kekuatan Cinta-Mu ditengah Badai".
Dari bulan Januari Tim pelayan sudah mulai membawa dalam doa untuk persiapan perayaan seperti biasanya, berkumpul bersama di Auditorium sambi beramah -tamah dengan semua keluarga PD. Akan tetapi, Tuhan berkehendak lain, pada awal maret wabah covid masuk ke Indonesia hingga sekarang. Meskipun dalam keadaan yang susah ini, kami masih boleh mengucap syukur, karena Tuhan masih mengizinkan kami untuk memuji dan menyembahNya tanpa batasan ruang.
Perayaan HUT PD kali ini di hadiri oleh kurang lebih 75 keluarga kecil. Dalam perayaan kali ini, pewartaan disampaikan oleh Rm. Mediyanto, yang dulu nya adalah moderator PDPKK MBK kurang lebih selama 5 tahun (2013 - 2018). Dalam renungan kali ini, Romo mengajak kita semua untuk meski dalam situasi terbatas dan bersyukur atas ulang tahun PD MBK, dan bersyukur atas cinta kasih Tuhan yang tak ada habisnya.
Dalam awal kehidupan kita, tentu kita semua membangun harapan dan impian yang terbaik, hidup rukun, kehidupan yang harmonis. Untuk awal permulaan itu adalah cinta. Cinta kasih Allah kepada kita semua. Kalau kita melihat injil hari ini Lukas 8 : 22-25, Yesus mengajak para murid untuk bertolak ke seberang. Hal ini dengan Yesus mengajak kita untuk keluar dari Zona yang nyaman. Kita semua tidak tau masa depan kita seperti apa? ada hal apa yang terjadi.
Kita semua berharap semua baik-baik saja, bisnis lancar. Akan tetapi realitanya situasi sekarang bertolak belakang, bisnis menjadi susah, orang tua harus berusaha untuk menjadi guru untuk mendampingi anak-anaknya. Pada pandemi ini, mengubah semua kehidupan kita semua. Meskipun hal tersebut berubah, tapi ada sisi positifnya, keluarga menjadi lebih dekat karena semua di rumah.
Ditengah situasi seperti ini mari kita berjuang bersama untuk melewati badai. Dalam kehidupan pasti ada badai, dalam keluarga, dalam bisnis, dalam pekerjaan. Tetapi Yesus, selalu menyertai kita untuk melewati badai itu. Dalam kehidupan itu, sama halnya dengan seperti kapal yang sedang di tengah laut, badai dan gelombang tidak berhenti menghantam dinding luar kapal.Tetapi kapal tak akan karam, jika air laut tidak masuk kedalam kapal. Sama seperti injil hari ini, berjalan bersama Tuhan kapal kehidupan kita tidak akan karam.
Kita juga dapat belajar dari burung rajawali. Usia rajawali bisa mencapai 70 tahun. Akan tetapi diusia 40 tahun dia harus mengambil keputusan menunggu kematian atau menjadikan dirinya muda lagi dengan cara mencakari bulu nya, mencucuki paruhnya untuk menumbuhkan bulu baru. Mungkin dimasa sekarang ini PD MBK harus tidak bertemu dulu, ibarat kita mencabuti bulu-bulu untuk menjadi lebih baik. Kita harus pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, ini cara kita untuk membersihkan diri, memurnikan diri.
Pada masa seperti ini kita juga diajak untuk saling mengampuni, berdamai pribadi lepas pribadi di tengah badai ini. Misal, seorang nenek tidak bisa mengunjungi cucunya karena PSBB inilah badai kita. Kita harus sabar menghadapi situasi seperti ini yang kita tidak tahu sampai kapan. Kita butuh roh kudus untuk melewati badai ini. Setelah badai ini pasti kita semua akan memiliki cara sikap, cara pandang, cara tindak yang berbeda, kita lebih saling memahami keluarga kita. Pada masa badai ini kita tidak sendirian, ada Tuhan Yesus yang ada bersama kita.
Pada hari yang bergembira ini, marilah kita bersuka-cita dan bergembira merayakan HUT PDPKK MBK. Marilah, kita bersama-sama melewati badai ini, sehingga pada saat kita berjumpa lagi nantinya PD MBK menjadi semakin maju dan bermanfaat bagi untuk memperdalam iman setiap umat di MBK. Dan dari Tim PD biarlah kami bisa terus melayani dengan satu Hati. Marilah berdoa Tuhan jadikan kami kekuatan cinta-Mu ditengah badai ini.