Kita memang tidak bisa berbuat banyak mengubah yang di atas (Ortu), tapi punya kesempatan mempengaruhi keturunan kita yang di bawah (anak-cucu) - LK3
Membawa "kemarahan tersembunyi" kepada orangtua ternyata menjadi salah satu sumber konflik rumah tangga.
Kepahitan yang tak diselesaikan kepada Ayah atau Ibu dilampiaskan secara tidak sadar kepada pasangan atau anak.
Jalan pemulihannya kami mengajak klien mensyukuri orangtua sebagai sumber hidup, tak peduli berapa banyak kesalahan yang mereka perbuat. Seperti yang nyata dari kesaksian pemazmur:
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; Ya...ajaib apa yang Kaubuat dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. (Mazmur 139:13-14)
Tuhan sudah menitipkan Anda dan saya pada Papa dan Mama untuk suatu maksud. Tak peduli mereka pernah gagal mendidik kita. Mereka boleh gagal, tetapi rencana-Nya yang indah dalam hidup Anda tidak bisa digagalkan siapapun.
Itulah sebabnya Firman Tuhan menegaskan:
Hormatilah ayahmu dan ibumu. Ini adalah suatu perintah yang penting, supaya kamu berbahagia menikmati usia sepanjang hidupmu.
Wujud penghormatan atau penghargaan itu berupa rasa bangga, respek dan berbuat baik pada orangtua. Merekalah satu-satunya yang dipakai Tuhan membuat kita hidup, lahir di bumi ini. Tak peduli bagaimana prosesnya, Allah ikut campur tangan dan punya rencana.
Karena itulah kita menghormati orangtua.
Usahakan juga mengingat satu dua kebaikan Papa atau Mama. Itu akan menghangatkan jiwa Anda. Setiap merayakan ulang tahun nikmatilah hari itu, sambil mengingat jasa mereka.
Lalu apa berkat bagi kita jika menghargai Papa dan Mama?
Mereka yang bangga pada Ayahnya, akan bangga menjadi Ayah bagi anaknya. Pria yang bangga pada Ibunya, akan sayang pada Ibu anak-anaknya (istri).
Mereka yang bangga pada Ibunya, akan bangga menjadi ibu bagi anak-anaknya. Wanita yang bangga pada Ayahnya, akan sayang pada Ayah dari anak-anaknya (suami).
Cara terbaik menghormati Papa atau Mama ialah dengan cara mengasihi pasangan kita dan mendidik cucu mereka sebaik-baiknya.
Jika kita bisa memberi uang atau bantuan lainnya kepada orangtua, itu bukanlah sekedar kewajiban tapi hak istimewa. Kita melakukannya dengan sukacita bukan terpaksa.
Akhirnya,
Jika masih ada kemarahan tersembunyi pada orangtua, sisa kepahitan dari masa lalu yang buruk, putuskanlah untuk memaafkan sekarang juga.
Anda bisa meniru contoh doa sebagai berikut:
"Terima kasih Tuhan untuk Papa/Mama yang memberi saya hidup. Saya memaafkan Papa/Mama untuk apapun yang mereka pernah lakukan. Biarlah ini cukup berhenti di saya saja. Aku tidak akan mengulang kegagalan mereka pada anak-anakku. Aku bertekad membuat pohon yang baru."Ingat...
Kita memang tidak bisa berbuat banyak mengubah yang di atas (Ortu), tapi punya kesempatan mempengaruhi keturunan kita yang di bawah (anak-cucu)
Get e-mail updates about our latest shop and special offers.