Pada setiap manusia terdiri dari dua unsur yaitu jasmani dan rohani. Bagi kita umat kristus, allah berjanji untuk memberikan penolong bagi kita, Pada alkitab Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu (Yohanes 14:16-17). Bagi umat kristen Roh Kudus merupakan sumber kebenaran.
Alkitab mengajarkan, bahwa Roh Kudus adalah Sosok Pribadi dan bukan kekuatan yang dapat dialirkan. Oleh karena Roh Kudus sebagai pribadi, maka Ia memiliki kehendak sendiri. Roh Kudus memiliki otoritas sebagai sosok berkepribadian - sehingga Ia dapat berkata-kata seperti yang terulis pada alkitab Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat. (Why.2:7), memohonkan sesuatu untuk kita, “Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita (Rm.8:26); bersaksi akan kebenaran “Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku (Yoh.15:26); memimpin seseorang dalam bertindak, seperti pada peristiwa yang ada di alkitab yaitu kata Roh kepada Filipus: "Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!" (Kis.8:29); membimbing manusia ke masa depan, hal ini tertulis pada Yohanes 16:13, Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Hanya sosok berpribadi sajalah yang dapat melakukan semuanya itu secara aktif.
Roh Kudus itu adalah Roh tinggal di dalam masing-masng setiap pribadi secara permanen dan bekerja secara luar biasa. Roh Kudus ini, harus dipergunakan dan dihidupkan di dalam kita. Dengan Roh tersebut menyadarkan akan dosa kita dan mencelikkan pikiran kita terhadap kebenaran firman Tuhan. Dia juga yang memimpin kita di dalam setiap langkah berjalan dengan Tuhan. Sebagai umat Allah, kita harus memiliki kepekaan untuk mendengarkan Roh Rudus. Bagaimana caranya kita dapat menjadi peka? Kita dapat menjadi peka dengan cara berdoa meminta kepada Roh Kudus untuk membimbing kita dan menguji kebenaran tersebut. Seringkali, umat manusia mengabaikan perkataan dan bimbingan Roh Kudus.
Saya pribadi memiliki pengalaman tentang Roh Kudus. Saya adalah orang yang berteman dengan siapa saja, tidak memandang agama atau kepercayaan meski teman saya berbeda. Suatu hari teman saya yang memiliki kepercayaan berbeda dengan saya menyampaikan kepada saya dan suami, sekarang ini dunia sudah banyak orang berdosa, banyak sekali kejahatan Dia berkata bahwa sebenarnya di dalam diri kita ini terdapat Roh pembimbing, dan dia mengajak kami untuk melakukan suatu ritual untuk mengetahui dimana letak Roh tersebut dan agar kami bisa menjadi lebih peka. Akhirnya kami menolak untuk mengikut ritual tersebut, karena kami percaya bahwa Roh Kudus selalu membimbing kami, meski kadang saya juga seringkali kurang peka dengan perkataan Roh Kudus.
Meskipun saya tidak mengikuti ritual tersebut, terbesit rasa penasaran dalam hati saya, ritual tersebut seperti apa? Memangnya dimana letak Roh tersebut?. Rasa penasaran ini membuat saya seolah-olah meragukan ajaran saya sebagai umat kristiani. Pada keesokan harinya, saya mengikuti persekutuan doa orang muda di gereja. Pada sesi akhir doa bersama, pembicara tersebut meminta kami semua untuk memejamkan mata, meletakkan tangan kanan di atas dada kita. Kemudian, dia berdoa dan mengucapkan, “Coba kalian rasakan aliran yang ada di dalam diri kalian, dan tangan kanan kalian yang ada di dada/ hati kalian, disitulah letak Roh Kudus”. Perkataan pembicara tersebut, membuat saya seperti tertampar, kenapa bisa kebetulan?. Sebenarnya hal tersebut bukanlah kebetulan, tetapi memang Tuhan dan Roh Kudus mau meyakinkan saya bahwa saya tidak perlu mengikuti ritual-ritual apapun selain berdoa kepada Allah Bapa dan Roh Kudus.
Marilah kita semua belajar untuk menjadi lebih peka terhadap perkataan Roh Kudus. Kita juga perlu menguji diri kita sendiri, bagaimanakah hidup kita pada saat ini, apakah benar kita sudah dipimpin oleh Roh Kudus? Atau kita berjalan makin menjauh dari Tuhan?. Kita juga perlu berdoa, agar Roh Kudus selalu memimpin jalan kita dalam bertindak. Saya pribadi sering sekali, dibantu oleh Roh Kudus dalam melakukan berbagai hal. Marilah kita bersama-sama merenungkan dan kita mengingat-ingat kembali semua peristiwa di mana kita mengalami kasih Allah dan kasih kepada sesama. Ingatlah juga segala tantangan yang Anda hadapi dalam usaha menanggapi bimbingan Roh Kudus dalam hidup serta sejauh mana Anda menyadari pengaruh kegiatan Roh Kudus dalam diri Anda sendiri? Selamat merenungkannya.
Get e-mail updates about our latest shop and special offers.